Translate

Ludo, kucing raksasa berbobot 11 kg


Meski baru berumur 17 bulan, bobot kucing ini sudah mencapai 11 kg atau tiga kali lipat lebih besar dibanding rata-rata kucing lainnya.
Kucing ras Maine Coon memang dilahirkan dengan tubuh lebih besar daripada rata-rata kucing lainnya. Namun, kini bobot Ludo bahkan sudah lebih besar daripada kebanyakan kucing Maine Coon.
Pemiliknya, Kelsey Gill, yang tinggal di West Yorkshire dengan suaminya Matthew, mengatakan: "Dua Maine Coon lainnya yang kita miliki saat ini jauh lebih kecil dari Ludo dan mereka sudah berumur sekitar empat tahun. Dan Ludo telah menyusul mereka, baik itu dalam berat dan ukuran, ketika usianya masih lima bulan."

Kelsey, 28, juga menyadari bahwa Ludo bisa menjadi salah satu kucing terbesar di dunia. Hal itu diketahuinya setelah melakukan sedikit riset di internet. Dia dan suaminya menemukan bahwa kucing seperti Ludo jarang ditemui.

Menariknya, walau tubuh Ludo besar, dia makan paling sedikit dibanding dua kerabatnya. Dan dia juga sangat ramah dan menyenangkan.

Cerita burung diberi minum larutan penyegar sebelum dilombakan



Komunitas burung Karimake menyambangi 'Festival Burung Berkicau' yang diadakan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), Kelapa Gading, Jakut pada Minggu, (15/3). Karimake yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini membawa 3 burung andalannya yang sering diikutsertakan dan beberapa kali memenangi lomba.

Burung-burung itu yaitu Karimake (YS), Pundi Mas (YS), dan Brajamusti (silangan YS dengan burung Skot). Mereka dimasukkan ke dalam kandang seharga Rp 1.750.000.

"Karimake belum lama ini menang juara 2 di perlombaan HUT Tahunan Tingkat Nasional TVRI Jakbar. Saat ini kami juga mengikutsertakan dia dalam lomba," ujar Iyas (45), yang merupakan salah satu pengelola Komunitas Karimake di Markas Pomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (15/3).

Ketika ditanya mengenai merawat serta asupan gizi yang harus diberikan untuk semua burung yang dipelihara, Atat (37) salah satu pengurus menjelaskan, tidak susah. Burung-burung tersebut cukup diberi makan seperti pur, buah-buahan, huper maupun kumayin.

"Mereka (burung) tidak susah dipelihara. Kami memberi makan yang baik, sehingga tidak mudah sakit. Kalau lomba seperti ini, kami beri larutan penyegar agar tenggorokan mereka kuat saat berkicau nanti," tambahnya.

Iyas juga menjelaskan, dia dan beberapa pengurus lainnya telah mengelola Komunitas Karimake hampir 12 tahun. Dia juga menjelaskan penangkaran burungnya ini berawal dari pengembangbiakkan burung Kenari lokal, yang selanjutnya hasil pengembangbiakkan tersebut dijual di Pasar Suka Haji, Bandung dengan harga per ekor Rp 40.000-.

"Dari hasil yang didapat, kami saat ini sudah bisa membeli beberapa burung antara lain ketiga burung yang akan kami lombakan ini," ujarnya sambil menunjuk ketiga burung tersebut.

Iyas menjelaskan Karimake membeli burung tersebut dengan harga Rp. 9 juta untuk satu burung Karimake Rp 10 juta untuk harga Pundi Mas dan Rp 11,5 juta untuk harga Brajamusti. Semua dibeli dari hasil beberapa penjualan Kenari yang ada di penangkarannya.

"Untuk burung Karimake, belum lama ini ada yang menawarnya dengan harga Rp 20 juta, tapi tidak kami lepas," ucapnya.

Buta sejak lahir, anjing ini jadi terapis untuk pasien sakit jiwa


Lahir dalam kondisi buta, kondisi anjing retriever ini mungkin terdengar menyedihkan bagi Anda. Tetapi, nyatanya Smiley si anjing cukup bahagia. Dia menjalani hidupnya dengan penuh semangat. Dia bahkan 'bekerja' sebagai anjing terapi yang bertugas memberikan ketenangan bagi para pasien gangguan mental dan difabel.
Dilansir situs Bored Panda, pemilik Smiley adalah Joanne, seorang pelatih anjing profesional. Anjing miliknya itu memang tidak memiliki salah satu indera terpenting. Lubang matanya dijahit untuk menghentikan infeksi. Dia sering menabrak dinding atau benda-benda di sekitarnya dan tak tahu kapan harus berhenti begitu mulai berlari mengejar sesuatu.
Namun inderanya yang lain berfungsi dengan sempurna. Ia bisa mengendus dan mendengarkan dengan baik. Gerakannya pun lincah seperti anjing sehat pada umumnya. Menurut Joanne, menabrak benda-benda adalah salah satu cara bagi Smiley untuk mempelajari lingkungan sekitarnya.



Selain itu, kepribadian Smiley yang menyenangkan merupakan kelebihan utamanya. "Smiley suka memperkenalkan dirinya kepada siapa saja. Bagaimana mungkin Anda bisa tidak jatuh cinta dengan wajah seperti ini?" tutur Stacey Morrison, fotografer yang memotret Smiley.



Berkat kepribadiannya itulah Smiley bisa mendapatkan lisensi sebagai anjing terapi profesional. Dan tampaknya ia cukup hebat dalam melakoni profesi tersebut. Buktinya beberapa pasien Smiley tidak mau tersenyum, kecuali anjing itu ada di dekat mereka.

Ini Maru, anjing galak yang jadi biksu kepala di kuil Toshunji



Di Jepang juga ada Maru, anjing putih yang bertugas sebagai biksu kepala di kuil Toshunji, Yamaguhi, Prefektur Wakayama.
Seperti dilansir situs Rocketnews24, anjing yang katanya pemarah ini merupakan keturunan ras Kishu Inu, anjing lokal yang berasal dari daerah Kishu, Wakayama.

Entah apa alasannya anjing ini dijadikan biksu kepala. Menurut keterangan Sousen Fukano, wakil biksu kepala di Toshunji, Maru telah menjalani pelatihan untuk menjadi biksu sejak usia dua bulan. 

Pelatihan Maru dia jalani di kuil Nanzenji, Kyoto. Di sana ia mengikuti kegiatan dan pendidikan yang sama seperti calon-calon biksu pada umumnya.



Tetapi meskipun di atas kertas Maru, bisa ditebak kalau sebagian besar tugasnya dijalankan oleh Fukano, sang asisten yang juga berperan sebagai teman bermain Maru. Sementara Maru sendiri kebagian tugas menyapa para peziarah yang datang ke Toshunji. Lengkap dengan busana ala biksu tentunya.

Kucing cerdas ini 'lindungi' balita dari oven menyala



Bagi banyak orang, kucing adalah peliharaan yang malas, suka tidur, dan tampak tak perhatian pada majikannya. Namun kucing milik keluarga ini berbeda. Ketika melihat balita majikannya mendekati dan berusaha membuka oven panas, kucing ini langsung bergerak cepat menyelamatkannya.

Kucing ini tengah berada di dapur ketika dia melihat balita tersebut bermain dengan oven. Balita itu memencet tombol 'on' sambil berpegangan pintu oven. Insting keibuan kucing ini tampaknya langsung muncul sehingga dia langsung mendekati si balita.

Kucing putih ini berusaha menarik perhatian balita dan mengalihkannya dari oven. Namun tampaknya ini tak berhasil. Kucing pintar itu selanjutnya mengambil langkah yang lebih drastis untuk mencegah balita tersebut membuka oven.

Beberapa saat kemudian kucing itu melompat dan menarik tangan si balita dengan cakarnya. Kemudian kucing itu mendorong si balita agar menjauh dari oven, seperti dilansir oleh Mirror(25/03).

Untungnya, oven tersebut tak benar-benar menyala dan sebenarnya ada orang dewasa yang tengah berada di dapur tersebut. Salah satu anggota keluarga mengabadikan momen ini dan mengunggahnya di YouTube. Videonya telah dilihat sebanyak 320.000 kali.

Meski begitu, ada yang menyayangkan sikap orang-orang dewasa yang berada bersama si balita. Orang dewasa tersebut malah hanya menonton dan tak mencegah balitanya bermain oven. Sementara kucing peliharaan mereka justru lebih perhatian terhadap keselamatan si balita.

Sahabat Raju, si gajah malang yang menangis bakal segera dibebaskan


Masih ingat dengan Raju, gajah asal India yang menangis terharu saat dibebaskan? Sayangnya, Raju bukan gajah terakhir yang mendapat perlakuan kejam dari sang majikan. Mohan, sahabat Raju pun mendapat perlakuan sama dan menanti untuk dibebaskan.
Selama puluhan tahun, gajah malang yang menarik simpati netizen dari seluruh dunia itu tinggal bersama Mohan. Mohan diperkirakan berusia 55 atau 56 tahun. Saat masih kecil, keduanya dirantai bersama sembari menunggu pembeli. Setelah dibeli, keduanya pun hampir tak pernah terpisahkan.
Menurut situs resmi Wildlife SOS, baik Raju dan Mohan sama-sama dilatih dengan keras. Hukuman fisik berupa cambukan dan pukulan mereka tanggung bersama. Bahkan saat malam mereka dirantai di kandang yang sama. Keduanya juga sering tampil bersama dalam pertunjukan. Sampai akhirnya Raju dibawa ke Allahabad, sementara Mohan dipindahkan ke Pratapgarh.

Juli 2014 lalu tim Wildlife SOS bermaksud menyelamatkan Raju dan Mohan bersamaan. Sayangnya, Mohan sudah keburu dipindahkan. Jadilah Raju seorang yang berhasil dibebaskan.
Selama beberapa waktu, keberadaan Mohan tak dapat diketahui. Namun kini Mohan sudah ditemukan. Menurut keterangan tim Wildlife SOS, gajah tersebut mengalami dehidrasi dan malnutrisi. Selain itu ia dirantai tanpa diberikan kandang.

Tim Wildlife SOS tengah melakukan persiapan untuk membebaskan sahabat Raju ini. Mereka tengah menggalang dana untuk biaya pembelian Mohan dari pemiliknya sejumlah $ 109.500. Dengan jumlah itu, mereka bisa melepaskan Mohan dan mempersatukannya kembali dengan Raju di kawasan konservasi.
Ingin membantu mereka merealisasikan pembebasan Mohan? Kunjungi situs resmi Wildlife untuk menyumbang bagi kebebasan Mohan.

Flamingo hitam muncul di Cyprus, satu-satunya di dunia!



Di antara sekian banyak burung flamingo berwarna merah muda dan putih di Cyprus, tiba-tiba muncul satu burung flamingo berwarna hitam! Ini tentu mengejutkan, karena selama ini jarang ada ahli yang berhasil menangkap penampakan burung flamingo hitam.

Para ahli lingkungan hidup percaya bahwa burung flamingo hitam tersebut adalah satu-satunya di dunia, setelah burung langka itu berhasil tertangkap di kamera tengah bermain di Cyprus. Diperkirakan burung ini memiliki kondisi langka pada gen kulitnya yang disebut dengan melanisme.

Keadaan langka itu mempengaruhi pigmen kulit dan membuatnya berwarna hitam, sangat jauh berbeda dengan burung flamingo lain yang warna bulunya putih dan pink, seperti dilansir olehMirror.

Penampakan flamingo hitam tentu sangat langka. Namun sebelumnya para ahli berhasil menangkap satu burung flamingo berwarna hitam di Israel, tahun lalu. Penampakan flamingo hitam ini ada di sebuah danau asin dekat British RAF.

Bagaimana menurut Anda, apakah flamingo hitam justru terlihat lebih cantik dibandingkan yang berwarna putih?

Di 7 kafe hewan ini, pelanggan bersantap ditemani hewan-hewan unik

Para pecinta hewan bakal betah bersantap di sini. Pasalnya, kafe-kafe berikut 'mempekerjakan' hewan-hewan unik sebagai penghibur sekaligus teman makan bagi para pelanggan.
Mulai dari kafe kucing, kafe tikus, hingga kafe domba, berikut ini kami tampilkan 7 kafe binatang di berbagai negara.

1. Rat Cafe - Inggris


Rat Cafe adalah kafe yang menjadi bagian atraksi dari London Dungeon. Di kafe ini pengunjung dapat menikmati secangkir teh atau kopi dengan ditemani seekor tikus. Bukan boneka tikus, manusia berkostum tikus, atau tikus putih, tetapi tikus yang biasa berkeliaran di rumah.

Menu makanan yang disediakan di sini antara lain rattucino, Rateau black forest dan kue carrat. Para tamu bisa bebas bermain atau berfoto dengan tikus di bawah pengawasan penjaga selama satu jam.

Tetapi tenang, meskipun namanya mengandung kata 'rat' atau tikus, makanan dan minuman tersebut tidak mengandung daging tikus. Nama tersebut diberikan karena sambil meneguk cappucino atau menyantap sepotong black forest akan ada satu tikus yang berkeliaran di atas meja pengunjung.


Delapan belas tikus yang dipelihara oleh pengelola dilepaskan untuk menemani tamu-tamu kafe. Semuanya sudah terbiasa berbaur dengan manusia dan kesehatannya dicek secara berkala layaknya hewan peliharaan pada umumnya.

2. PetMe - Vietnam


PetMe adalah kafe khusus untuk para pecinta burung yang ada di Saigon, Vietnam. Di sini, berbagai burung, mulai dari parkit, kakatua, hingga burung hantu dijadikan penghibur untuk para pelanggan.
Uniknya, burung-burung tersebut tidak dikurung dalam sangkar atau dipasangi rantai kaki. Mereka dibiarkan terbang bebas dan berinteraksi langsung dengan pengunjung.

3. Sunnyne Pet Cafe - Korea Selatan


Sunnyne Pet Cafe adalah sebuah tempat yang asyik untuk nongkrong bersama anjing di Mapo-gu Seoul, Korea Selatan. Pengunjung yang datang kemari tidak harus membawa anjing. Mereka yang tidak memiliki anjing sekalipun, juga diperbolehkan untuk berkunjung ke kafe ini. Ada banyak anjing yang bisa diajak bermain.

Selain beroperasi sebagai kafe, tempat ini juga menawarkan paket Pet Bath (perawatan kecantikan untuk hewan peliharan), Pet Kindergarten (sekolah untuk hewan peliharaan), dan Pet Hotel (hotel untuk hewan peliharaan). Kafe ini juga menyelenggarakan event-event spesial untuk anjing dan pemilik mereka.

4. Cat Cafe Nekobayaka - Jepang


Kafe kucing sudah biasa. Tetapi bagaimana dengan kafe kucing hitam? Di kafe ini, pelanggan hanya akan menemukan kucing berwarna hitam. Kafe yang berlokasi di kota Himeji di Prefektur Hyogo, Jepang, ini pun menjadi satu-satunya kafe kucing hitam pertama di dunia.
Menurut situs RocketNews24, kafe bernama Cat Cafe Nekobayaka ini berusaha mengangkat popularitas kucing hitam yang seringkali ditakuti atau bahkan dijauhi karena dianggap memiliki aura mistis dan membawa kesialan.
Mereka yang tertarik untuk mengunjungi kafe unik ini hanya perlu merogoh kocek 1.000 yen (Rp 115.483) untuk setengah jam pertama dan 500 yen (Rp 57.741) untuk setiap setengah jam waktu tambahan. Minuman ringan yang disajikan di kafe ini dibanderol 500 yen per gelas, sementara untuk minuman beralkohol dijual 600 yen (Rp 69.289).

5. Thanks Nature Cafe - Korea Selatan


Satu lagi kafe binatang yang didirikan di Korea Selatan. Kali ini sheep cafe alias kafe domba. Beralamat di Seogyo-dong, Mapo-gu, Seoul, kafe ini dipenuhi domba-domba putih gemuk.

Sambil menyesap secangkir kopi atau menyantap makanan, pengunjung bisa bersantai sambil menyaksikan para domba berkeliaran.

6. Lady Dinahs Cat Emporium - Inggris


Keunikan kafe kucing yang berlokasi di London ini adalah kucing-kucing di sana yang diperlakukan layaknya selebriti. Secara teratur, pengelola Lady Dinah's Cat Emporium mengunggah video candid para kucing yang dipekerjakan di sana untuk para penggemar di situs resmi.
Tak hanya itu, jika mengunjungi situs resmi kafe, kita bisa membaca profil lengkap tiap kucing yang ada di sana.

7. Kafe Reptil - Vietnam


Satu lagi kafe hewan yang ada di Vietnam. Kalau sebelumnya kafe khusus pecinta burung, kali ini kafe yang ditujukan untuk para pecinta reptil di Ho Chi Minh.
Berbagai jenis reptil dibiarkan berkeliaran bebas di atas meja pengunjung. Sambil menikmati makanan dan minuman, pelanggan bisa bermain-main dengan iguana, ular jinak, hingga katak.
Itulah 7 kafe binatang unik yang ada di berbagai negara.

Lima hewan ini paling setia dengan majikannya

Dari sekian banyak jenis hewan, anjing sering disebut-sebut sebagai sahabat manusia paling dekat dan setia. Kisah terkenal anjing Hachiko dari Jepang membuktikan kesetian itu.
Hachiko adalah seekor anjing Akita yang dipelihara seorang profesor dari Universitas Tokyo. Setiap hari dia selalu menunggu tuannya di Stasiun Shubuya. Sampai suatu hari pada 1925, profesor itu tidak pernah kembali.

Sang majikan meninggal setelah mengalami pendarahan otak. Namun Hachiko tetap menunggu majikan kesayangannya itu di Stasiun Shibuya, hingga ajal menjemputnya.

Kisah anjing yang begitu setia ini mendapat perhatian dari media lokal dan nasional. Brtahun-tahun kemudian sebuah patung didirikan buat menghormati hachiko. Patung ini masih berdiri di dekat Stasiun Shibuya.

Kisah hewan setia tidak hanya dilakukan oleh anjing semata. Hewan lain juga bisa begitu setia dengan manusia. Berikut kisah-kisahnya.

1. Kucing Italia ini setia kunjungi makam majikannya


Seekor kucing begitu setianya hingga setiap hari membawakan hadiah kecil ke makam majikannya yang sudah meninggal lebih dari setahun lalu.

Situs Huffington Post melaporkan, Sabtu (5/1/2013), kucing berumur tiga tahun berwarna hitam dan putih itu tinggal di Montagnana, utara Italia. 

Menurut sumber bernama Corriere Fiorentino, Toldo, nama kucing itu, selalu mengunjungi makam majikannya yaitu Iozzelli Renzo yang meninggal 22 September tahun lalu pada usia 71 tahun. Toldo mengunjungi makam majikannya setiap hari dan membawakan berbagai macam hadiah kecil seperti daun-daunan, ranting kecil, gelas plastik atau tisu toilet. 

"Ketika mengunjungi makam hari ini dengan Toldo, di perjalanan pulang seseorang memberitahu saya, Toldo sudah pergi ke makam tadi pagi," ujar Ada, janda mendiang Renzo.

Sejumlah warga di lingkungan makam itu juga sering melihat Toldo berkeliaran seharian di sekitar makam. Bahkan ketika majikannya meninggal Toldo ikut pergi dari rumah hingga ke kuburan.

Sehari usai pemakaman, Ada pergi ke makam dan melihat setangkai bunga Akasia di makam Renzo. "Saya menduga Toldo yang menaruh bunga itu. Tapi anak perempuan saya bilang mungkin saya terlalu emosional karena sedang bersedih."

Pada malam hari setelah kejadian itu putra Renzo kembali ke makam dan melihat Toldo ada di tempat itu menjaga makam majikannya.

Ada menuturkan mendiang suaminya memang sangat mempunyai hubungan kuat dengan kucingnya. Dia mengadopsi Toldo sejak usia kucing itu baru tiga bulan. "Suaminya saya sangat menyayangi Toldo. Dia suka binatang. Toldo adalah hewan yang istimewa dan sangat disukai."

Hingga kini Toldo masih terus mengunjungi makam majikannya setiap hari.


2. Saking setia pada majikan, anjing ini turut ditahan polisi


Anjing adalah teman yang setia, sepertinya Anda sering dengar kalimat ini. Memang benar, Anjing hewan yang setia apalagi pada tuannya, ini terpampang nyata di Brasil, seekor anjing ikut ditahan polisi lantaran sang majikan merupakan salah satu dari geng narkoba di sana.

Kesetiaan hewan ini terlihat ketika polisi Santa Catarina, Brasil, berhasil menangkap geng narkoba di sarangnya. Ketika itu, anjing milik salah satu anggota kelompok itu menggonggong keras.

"Anjing jantan itu menggonggong ketika petugas berhasil meringkus para anggota kelompok obat-obatan itu, tetapi ketika melihat pemiliknya mematuhi perintah untuk berbaring, dia iku berbaring juga di samping tuannya," ujar juru bicara kepolisian setempat, Filippo Valdez, seperti dilansir dari surat kabar Daily Mail, Selasa (7/4).

Psikiater hewan sekaligus pelatih anjing Barnie Rico mengatakan, anjing yang berbaring dalam kondisi telentang dan mengekspos perutnya, seperti yang dilakukan anjing jantan gembong narkoba, bukanlah hal yang membahayakan.

"Posisi seperti itu, dalam dunia anjing tidak menunjukkan adanya masalah, jadi si anjing tidak akan menyerang petugas, dia juga terlihat memutar kepalanya, hanya untuk melihat apakah ada pergerakan dari anjing polisi," katanya Barnie.

Dia juga menambahkan, anjing milik gembong narkoba itu termasuk anjing pintar. Oleh pihak kepolisian, anjing setia itu di rawat di kantor polisi tempat tuannya mendekam.


3. Anjing setia ini dua tahun tunggui majikan yang sudah wafat


Masha, seekor anjing di Rusia, selama dua tahun saban hari mendatangi sebuah rumah sakit di Siberia tempat majikannya pernah dirawat.
Majikan Masha sudah meninggal sejak dua tahun lalu setelah saat dirawat di rumah sakit di Novosibirsk, sebelah barat daya Siberia, seperti dilansir surat kabar the Telegraph, Rabu (26/11/2014).

Petugas rumah sakit mengatakan anjing setia itu menjadi satu-satunya penjenguk pria tua itu ketika masih dirawat. Dia biasanya pulang saat malam dan kembali keesokan paginya.

Pihak rumah sakit kini berharap ada yang mau mengadopsi Masha dan menyayanginya.

"Anda bisa melihat matanya, betapa sedih dia kehilangan majikannya. Yang dirasakan binatang ini sama dengan manusia," kata Dr Vladimir Bespalov.

"Tak ada obat yang bisa menyembuhkan dia, tapi kami berharap Masha menemukan majikan baru. Semoga dia segera mempercayai majikan barunya."

Masha pernah kembali ke rumah sakit sendiri setelah dia baru diadopsi oleh sebuah keluarga selama beberapa jam.

"Baru-baru ini ada keluarga ingin mengadopsi dia, tapi Masha kabur dan kembali ke rumah sakit," kata perawat bernama Alla Vorontsova.

4.Su

4. Sudah sebelas tahun singa ini jadi sahabat majikannya


Normalnya singa adalah hewan buas yang berbahaya bagi manusia. Tetapi lain halnya dengan si raja hutan bernama Zion ini. Zion adalah singa yang lembut dan manis, setidaknya menurut Frikkie Von Solms.
Dilaporkan situs DailyMail, Von Solms adalah pawang singa berusia 69 tahun yang mengabdikan diri di pedalaman Afrika. Selama 11 tahun terakhir ia menjalani hidup yang luar biasa bersama Zion, singa Afrika yang telah ia jadikan keluarga.
Von Solms merawat dan membesarkan Zion sejak kecil. Ia tidak membesarkan Zion sebagai hewan peliharaan, namun sebagai sahabat.
Zion dilahirkan oleh seekor singa bernama Simba. Khawatir ayahnya akan membunuh bayi singa itu, para petugas di penangkaran lantas memisahkan Zion dari induknya. Sejak itu Zion berada di bawah pengasuhan Von Solms.
Sejak itu mereka tak pernah terpisahkan lagi. Von Solms bahkan berbagi rumah dan tempat tidur dengan Zion. Karena terlalu disayang, akhirnya Zion jadi bergantung kepada Von Solms. Meskipun sekarang tubuhnya sudah jauh lebih besar daripada Von Solms, ia masih suka bergelayut kepada pengasuhnya itu. Lihat saja gaya manjanya saat dipeluk Von Solms.
Menurut keterangan Von Solms, Zion adalah singa yang penyayang. "Zion itu raksasa yang lembut. Dia tidak pernah menyerang manusia dan aku benar-benar mempercayainya."
Namun sebagai hewan predator Zion juga tergolong cukup sensitif. Ia tidak menyukai suara berisik. Karena itulah Von Solms selalu melepaskan alas kaki saat mengajak Zion berjalan-jalan.
Selain Zion, sebenarnya Von Solms juga membesarkan beberapa ekor harimau dan cheetah. Sementara singa yang sudah ia rawat berjumlah 19 ekor. Tetapi di antara mereka semua, hanya Zion yang menempati ruang khusus di hatinya.
"Ini adalah pengalaman sekali seumur hidup, bisa tumbuh, belajar, dan hidup bersamanya," ungkapnya.

5. Majikan tewas lima tahun lalu, anjing ini tetap setia menanti


Huachito adalah seekor anjing di Bolivia yang dinamai mirip nama anjing terkenal asal Jepang, Hachiko. Sama seperti Hachiko, sosoknya berhasil mencuri perhatian dunia karena kesetiaannya kepada pemiliknya yang sudah meninggal.

Anjing ini sering terlihat berkeliaran di sekitar Pope Paul Avenue, di Cochabamba, Bolivia, di mana dia selalu datang setiap hari untuk menunggu pemiliknya kembali. Sayangnya, pria itu telah meninggal lima tahun lalu dalam sebuah kecelakaan tragis.

"Pemilik Huachito meninggal lima tahun lalu dalam sebuah kecelakaan motor. Dan anjing itu selalu datang dan duduk di sini sejak saat itu," kata Roman Lujan Bilbao, seorang tukang daging yang berjualan di sekitar daerah itu kepada TN.com.

Jika sahabat terbaik Huachito itu masih hidup, mungkin setiap pagi dia masih bisa berlari mengikuti pemuda yang biasa mengendarai motor itu. Namun nasib berkata lain, suatu pagi, pemuda itu ditabrak oleh sebuah taksi ketika sedang mengendarai motornya.
Pria itu pun kemudian meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sejak itu, Huachito selalu berkeliaran di jalanan, tempat dia biasa bermain bersama pemiliknya. Dia berharap dapat menemukan sahabatnya lagi.
Huachito juga kerap menumpahkan rasa kehilangannya dengan melolong lirih. Siapa pun yang mendengar lolongannya pasti bisa merasakan kesedihannya yang mendalam. Bahkan, setiap kali ada suara motor yang mendekat, dia akan mulai menyalak panik. Dia berpikir bahwa mungkin itu tuannya.

"Dia berjalan dari sudut ke sudut dan datang kembali ke tempat pemiliknya meninggal. Dia berdiri di sudut itu dan mulai melolong," kata Elizabeth Martha Garci , seorang pramuniaga yang sering berpapasan dengan Huachito.

Kesetiaan anjing ini rupanya telah menyentuh hati banyak orang di sekitarnya. Kini, dia telah memiliki banyak teman baru di lingkungan itu. Penduduk setempat bahkan sangat menyukainya. Anak-anak juga sering bermain dengannya. Para tetangga sering memberinya makan, dan beberapa keluarga bahkan ingin mengadopsinya. Namun, Huachito masih sangat setia kepada pemiliknya dan belum berpikir untuk ikut keluarga lain.

Pelihara lintah raksasa, pria ini biarkan darahnya disedot




Sebuah video mengerikan yang memperlihatkan seekor lintah raksasa tengah menyedot darah dari lengan seorang pria menggemparkan internet. Namun yang lebih mengejutkan lagi ketika pria tersebut mengaku bahwa lintah raksasa itu adalah peliharaannya dan dia dengan sukarela membiarkannya menyedot darahnya.

Identitas pria itu sendiri masih tak diketahui, namun video itu diperkirakan berasal dari Jepang. Lintah dalam video itu terlihat sangat besar, bahkan hampir sebesar lengan pria dewasa. Melihat dari banyaknya bekas gigitan pada lengan pria tersebut, bisa diperkirakan betapa seringnya dia membiarkan lintah itu menyedot darahnya untuk memberi makan, seperti dilansir oleh Oddity Central (14/04)

Menurut Daily Mail, lintah tersebut tumbuh semakin besar karena mengonsumsi darah dan lebih banyak darah setiap hari. Beberapa spesies lintah bahkan bisa menjadi sangat besar hingga mencapai 16 inci.

Lintah adalah binatang parasit yang tentunya sangat tak cocok dijadikan peliharaan. Lintah memang bisa digunakan untuk terapi atau dimasak menjadi obat. Namun ini adalah pertama kalinya lintah dianggap sebagai peliharaan dan bahkan diberi makan oleh darah majikannya sendiri.

Cerdik, anjing ini pura-pura sakit agar diberi makanan



Tak hanya dijuluki sebagai sahabat manusia, anjing juga dikenal sebagai hewan yang cerdas. Ternyata, anjing tak cuma bisa menggunakan kecerdasan mereka untuk membantu manusia, atau justru menipunya. Seperti yang dilakukan oleh anjing ini.

Anjing ini pura-pura terluka dan berjalan pincang dengan menyeret kakinya untuk mendapatkan belas kasihan dari orang. Namun ternyata itu hanya akal cerdiknya untuk bisa mendapatkan perhatian dan makanan, seperti dilansir Metro.

Dalam video ini terlihat bagaimana si anjing pura-pura terluka dan menyeret dia kaki belakangnya. Aktingnya sangat meyakinkan hingga bisa membuat orang di sekitarnya merasa kasihan. Ketika melihatnya, Anda pasti juga akan merasa kasihan padanya. Namun tak lama kemudian anjing tersebut terlihat bisa berjalan lagi, bahkan berlari.

Anjing tersebut bukan satu-satunya yang pintar berakting. Banyak anjing yang bisa dilatih untuk berakting seperti itu. Tak hanya berlatih pincang, tetapi biasanya pemilik anjing akan mengajari anjing mereka untuk pura-pura mati.

Makan kucing, ular piton ini mati kekenyangan



Francis Bakvis dan keluarganya dikagetkan oleh kedatangan seekor ular piton besar di halaman belakang rumahnya. Yang lebih mengagetkan lagi, ular piton tersebut sudah memakan kucing peliharaannya dan mati kekenyangan.

Tiger, nama kucing peliharaan yang sudah berusia 16 tahun itu, awalnya menghilang selama tiga hari. Tuan Bakvis dan keluarganya tak tahu di mana kucing mereka berada hingga akhirnya mereka mencium bau tak sedap dari halaman belakang.

Di sana Bakvis menemukan seekor ular piton besar yang sudah mati dan hampir membusuk. Tubuh ular piton itu menggelembung di bagian tengah sehingga Bakvis segera menyadari bahwa ular itu telah memakan kucingnya. Piton tersebut kemungkinan besar hidup di semak-semak dan memakan kucingnya. Namun ketika memakan Tiger, ular itu kesulitan mencernanya dan akhirnya mati.

"Aku mengeluarkan ular mati itu dari semak. Kulitnya sudah sedikit membusuk dan aku bisa melihat kucingku di dalamnya," ungkap Tuan Bakvis, seperti dilansir oleh Mirror.

Bakvis menyayangkan kucingnya yang disantap oleh ular piton itu. Menurutnya meski sudah tua kucingnya masih sehat dan pintar. Tiger juga tak pernah sakit. Namun tiba-tiba saja dia sudah menjadi santapan piton.

Tampaknya Tiger si kucing sedang tidur-tiduran di beranda belakang rumah keluarga Bakvis di Australia sebelum akhirnya si ular piton memakannya.